RUANG LINGKUP SIMULASI DAN PEMODELAN oleh Isnan Wisnu Prastiyo (1903015025)

RUANG LINGKUP SIMULASI DAN PEMODELAN 

    Simulasi adalah imitasi atau tiruan dari aktivitas/proses sebuah sistem. Simulasi dibuat dengan tujuan untuk mengamati karakteristik sistem nyatanya. Terkadang simulasi dibuat untuk sesuatu yang belum ada sistem nyatanya, sehingga pembuatan simulasi dalam hal ini adalah untuk menguji sistem rancangan. Simulasi bisa tidak menggunakan komputer, tetapi cukup menggunakan persamaan-persamaan matematik. Namun demikian, kompleksitas sistem nyata biasanya mengharuskan penggunaan komputer agar model yang disimulasikan mendekati atau sangat mirip dengan sistem nyata.

    Simulasi banyak digunakan saat ini sebagai suatu tool studi. Beberapa alasan penggunaan smulasi adalah karena simulasi dapat digunakan sebagai pembelajaran/investigasi terhadap interaksi antar komponen dalam suatu sistem yang kompleks, simulasi dapat digunakan untuk studi dampak perubahan informasi, organisasi, dan lingkungan terhadap sistem. Selain itu, pengetahuan yang diperoleh melalui simulasi bisa menjadi saran penting untuk perbaikan sistem, mengidentifikasi variabel yang paling berpengaruh terhadap sistem melalui pengubahan input terhadap output. Simulasi juga sebagai media untuk memahami metodologi penyelesaian masalah yang dilakukan secara analitik, alat percobaan untuk desain sistem baru, analisis kemampuan mesin, dan lain sebagainya.

Simulasi tidak tepat digunakan untuk suatu studi apabila hal-hal berikut ini detemui:

  1. suatu masalah dapat diselesaikan dengan nalar.
  2. Suatu masalah dapat diselesaikan secara analiti
  3. Suatu percobaan sederhana dapat dilakukan.
  4. Biaya simulasi sangat besar.
  5. Waktu dan sumber daya yang tidak tersedia.
  6. Tidak tersedia data (termasuk data estimasi/hipotetik).
  7.  Adanya ekspektasi yang berlebihan terhadap hasil.
  8. Sistem terlalu kompleks dan tidak bisa didefinisikan.

    Konsep dan teknik analisis sistem semula dikembangkan oleh paraahli   militer   untuk   keperluan   mengeksplorasi   dan   mengkaji   keseluruhanimplikasi yang diakibatkan oleh alternatif-alternatif strategi militer. Pendekatanini   merupakan   suatu   strategi   penelitian   yang   luas   dan   sistematik   untukmenyelesaikan suatu problem penelitian yang kom-pleks.  Obyek penelitianbiasanya merupakan suatu sistem dengan kerumitan-kerumitan yang sangatkompleks sehingga  memerlukan pengabstraksian.  Dalam hubungan  inilahdikenal istilah "model dan pemodelan".

    Istilah pemodelan adalah terjemahan bebas dari istilah "modelling".Untuk menghindari berbagai pengertian atau penafsiran yang berbeda-beda,maka istilah "pemodel-an" dapat diartikan sebagai suatu rangkaian aktivitaspem-buatan model.   Sebagai landasan untuk lebih memahami pengertianpemodelan maka diperlukan   suatu penelaahan  tentang  "model"  secaraspesifik ditinjau dari pendekatan sistem

    Dalam   konteks   terminologi   penelitian   operasional   (operationresearch), secara umum model didefinisikan sebagai suatu perwakilan atauabstraksi dari suatu obyek atau situasi aktual.  Model melukiskan hubungan-hubungan    langsung  dan  tidak langsung  serta kaitan  timbal-balik dalamterminologi sebab akibat.   Oleh karena suatu model adalah abstraksi darirealita, maka pada wujudnya lebih sederhana dibandingkan dengan realitayang   diwakilinya   .   Model   dapat   disebut   lengkap   apabila   dapat   mewakiliberbagai aspek dari realita yang sedang dikaji.

    Model dapat disebut lengkap apabila dapat mewakili berbagai aspek dari realita yang sedang dikaji. Salah satu syarat pokok untuk mengembangkan model adalah menemukan peubah-peubah apa yang penting dan tepat. Penemuan peubah-peubah ini sangat erat hubungannya dengan pengkajian hubungan- hubungan yang terdapat di antara peubah-peubah. Teknik kuantitatif seperti persamaan re-gresi dan simulasi digunakan untuk mempelajari keterkaitan antar peubah dalam sebuah model.

    Salah   satu   syarat   pokok   untuk   mengembangkan   model   adalahmenemukan   peubah-peubah   apa   yang   penting   dan   tepat.     Penemuanpeubah-peubah ini sangat erat hubungannya dengan pengkajian hubungan-hubungan yang terdapat di antara peubah-peubah. Teknik kuantitatif sepertipersamaan re-gresi dan simulasi digunakan untuk mempelajari keterkaitanantar peubah dalam sebuah model.

 

Alur hubungan Simulasi dengan Dunia Nyata 


Artikel ini dibuat sebagai tugas kuliah  sebagaimana yang tertuang dalam https://onlinelearning.uhamka.ac.id


Komentar

Postingan populer dari blog ini

STUDI SIMULASI DAN PEMODELAN DALAM SEBUAH SISTEM oleh (Isnan Wisnu Prastiyo-1903015025)

Pertemuan pertama "Kontrak Belajar"